Boeing 777 : OVERVIEW, Peningkatan Pekerja dan Kultur

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

Peningkatan Pekerja dan Kultur

Sebagai aspek tambahan dari program 777 adalah peningkatan dari pekerja perakitan. Manajer boeing mendorong para pekerja dari setiap tingkat untuk berbicara, memberikan saran, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Manajer Boeing juga memberikan perhatian pada beberapa jenis masalah “hubungan manusia” yang dihadapi pekerja, masalah mulai dari perawatan anak dan parkir sampai bahaya pekerjaan dan masalah keamanan.

Semua pekerja yang mengikuti program 777 – manajer, mekanik, pekerja perakitan, dan yang lainnya – diharapkan untuk mengikuti sesi orientasi khusus yang dicurahkan untuk kerjasama tim dan pengontrolan kualitas. Setiap kuartal, seluruh “tim 777” yang terdiri dari sekitar 10,000 pekerja berkumpul diluar tempat kerja untuk mendengarkan briefing dari status pesawat. Berpakaian santai, para pekerja diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, menyuarakan keluhan, dan menyarankan peningkatan. Dibawah program 777, manajer bertemu secara frekuentif untuk berdiskusi bagaimana cara meningkatkan komunikasi dengan pekerja. Manajer, sebagai contoh, menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan pekerja dan mendorong mereka untuk memberikan solusi. Dalam sesi penyelesaian masalah tipikal, manajer proyek Boeing 777 belajar dari pekerja perakitan bagaimana cara meningkatkan proses pemasangan kabel dan pipa pipa dari interior airframe: mengisikan bagian rangka pesawat dengan kabel, saluran, pipa, dan material insulasi sebelum menggabungkan seluruh bagian lebih mudah daripada memasang semua bagian interior pada rangka pesawat yang belum dirakit.

Gaya Kepemimpinan dan Manajemen

Tim yang bertanggung jawab pada program 777 dipimpin oleh sebuah grup yang terdiri dari lima wakil presiden, yang dipimpim oleh Philip Condit, seorang mekanik berbakat yang disebutkan oleh salah satu analis Wall Street sebagai “gabungan antara beruang grizzly dan beruang teddy. Skill perorangan yang baik, tetapi gila dalam pasar.” Setiap dari wakil presiden tersebut naik bertahap, dan setiap orang memiliki 25-30 tahun pengalaman bersama Boeing. Seluruhnya laki-laki.

Selama fase desain 777, 5 orang tersebut bertemu secara rutin setiap selasa pagi di ruang konferensi kecil di Kantor Pusat Boeing di Seattle yang disebut “Muffin Meeting.” Tidak ada agenda pasti yang tertulis, tanpa notulen, tanpa OHP, dan tanpa voting. Muffin buatan rumah, disajikan saat rapat, menyimbolkan suasana informal di forum. Beberapa orang diluar lingkaran kelima orang tersebut pernah menghadiri sesi pertemuan mingguan tersebut. Bertindak sebagai pimpinan informal, Condit memimpin diskusi bebas tentang proyek 777, menanyakan kepada setiap wakil presiden apa yang mereka pikirkan.

Sesi mingguan tersebut merefleksikan Boeing pendekatan baru kepada manajemen. Secara tradisional, Boeing menjadi perusahaan terstruktur rumit yang dikelola oleh mekanik. Kulturnya rahasia, rormal, dan ketat. Manajer jarang berinteraksi, jarang berbagai, divisi menyimpan informasi mereka sendiri, dan mekanik bersaing satu sama lain. Di bawah program 777, Boeing membuat usaha serius untuk mengabaikan gaya manajemen rahasia tersebut. Condit dengan tegas percaya bahwa komunikasi terbuka diantara eksekutif, manajer tingkat menengah, dan pekerja perakitan sangat penting untuk meningkatkan moral dan meningkatkan produktifitas. Dia mendorong karyawan untuk berbicara satu sama lain dan berbagai informasi, dan dia menggunakan berbagai alat-alat manajemen untuk melakukannya: lembar informasi, sesi orientasi, sesi tanya jawab, pertemuan kepemimpinan, pertemuan manajer rutin, dan pertemuan “seluruh tim”. Untuk meningkatkan pekerja bawah dan manajer tingkat menengah, Condit memperkenalkan prosedur review performa tiga arah, yangmana manajer dievaluasi oleh sopervisornya, rekan sekerja, dan anak buah. Yang terpenting, Condit membuat kerjasama tim sebagai elemen penting di proyek 777. Dalam tulisan yang berjudul “Working Together: The 777 Story” dan dikirimkan pada Desember 1992 kepada anggota dari perkumpulan Royal Aeronautics di London, Condit meringkaskan pendekatan timnya:

Pembangunan tim adalah … sangat sulit untuk dilakukan dengan baik namin ketika berjalan hasilnya sangat dramatis. Bekerja dalam tim mengangkat kesenangan dari kerja keras bersama dan menciptakan atmosfir yang menstimulasikan kreatifitas dan pemecahan masalah.

Tetapi membangun tim…adalah kerja keras. Hal itu tidak muncul begitu saja. Kebanyakan dari kita diajarkan untuk bersaing dan mengungguli secara individual. Performa dalam sekolah dan dalam pekerjaan biasanya diukur dari pencapaian individual. Berbagi ide dengan orang lain, membantu orang lain untuk meningkatkan performa, seringkali dilihat sebagai kontra dari keinginan seseorang.

Mentalitas individual ini memiliki tempatnya sendiri, tetapi … tidak lagi berguna jika diterapkan dalam tempat kerja saat ini. Untuk menciptakan oraganisasi dengan performa tinggi, anda perlu pekerja yang dapat bekerja sama di jalur pelajaran kontinuitas dan ide dan informasi yang mengalir dengan bebas.

Komentar dari saya :

Case ini cukup menarik dimana dalam menciptakan sebuah pesawat terbang Boeing 777, mengutamakan kinerja karyawan serta kultur yang membentuk kekompakan kerja dan kerjasama team dalah membangun perusahaan.

Menurut saya perusahaan Boeing sudah melakukan hal yang sangat baik dalam peningkatan kinerja karyawan serta membentuk kultur yang baik untk saling kerja sama dan mau terbuka memberikan saran, pendapat, keluhan serta kekurangan yang terjadi pada perusahaan. Selain itu juga didorong dengan manajemen karyawan yang baik, dimana karyawan memiliki koordinator yang memimpin berjalannya perusahaan serta rutinnya melakukan breafing untuk membahas kekurangan-kekurangan serta memberikan kesempatan kepada keryawan untuk mengajukan pendapat. Dari hal tersebut lah yang membuat Boeing menjadi maju, dengan dorongan banyak pihak terutama para karyawan membuat boeing 777 sangat laris digunakan oleh perusahaan-perusahaan penerbangan.

Dapat Kado Senapan, Ayah Sendiri Ditembak

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

VIVAnews – Seorang ayah di Amerika Serikat (AS) tewas ditembak anak sendiri. Ironisnya, dia mati akibat tembakan senjata api, yang merupakan kado dari korban untuk anaknya yang berulang tahun.

Menurut stasiun televisi CNN, peristiwa itu berlangsung Senin tengah malam, 17 Januari 2011, di kota Spartanburg, negara bagian South Carolina. Korban adalah pria berusia 44 tahun bernama Joe Lankford, sedangkan identitas pelaku yang juga anak korban tidak diungkapkan polisi karena masih tergolong di bawah umur.

Malapetaka terjadi setelah Lankford memberi kado kepada putranya, yang berulangtahun ke-14, berupa sebuah senapan laras panjang kaliber 22, lengkap dengan peluru tajam. Pelaku lantas langsung menguji-coba kado ayahnya itu.

Masalahnya, senapan itu lantas ditembakkan ke ayah pelaku, berikut nenek dan kakak neneknya. Dua orang tewas dan satu lainnya luka parah.

Usai penembakan, remaja itu langsung menelepon polisi setempat. Pejabat Keamanan Publik Spartanburg, Tony Fisher, mengatakan bahwa anak itu terlihat tenang sekali kendati telah menembak tiga orang anggota keluarganya.

“Anak itu menelepon karena ayahnya tewas. Dengan suara yang tenang, terkontrol dan bahasa yang tertata, dia mengatakan akan menunggu di luar rumah sampai polisi datang, dan meletakkan senapannya di atas meja makan,” ujar Fisher.

Ketika polisi datang, ujar Fisher, anak itu juga dengan tenang dan tanpa rasa takut menyerahkan diri dengan meletakkan tangannya di atas kepala. Polisi menemukan Lankford tewas tertembak di atas tempat tidurnya. Bibi Lankford, Virginia Gaston (83), juga ditemukan tewas di tempat tidur. Sementara itu, nenek pelaku, Rachel Gaston Lankford (80), dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

Anak itu mengatakan tidak tahu alasan dia melakukan penembakan tersebut. Pada pemeriksaan kejiwaan, juga tidak ditemukan kelainan pada dirinya. Di sekolah, dia juga tidak mempunyai masalah apa-apa.

Dia akan menjalani sidang dengar beberapa hari lagi, penuntut mencoba apakah dia dapat dikenakan dakwaan terhadap orang dewasa atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Penembakan brutal di Amerika Serikat semakin marak karena bebasnya kepemilikan senjata api di negara tersebut. Kasus yang paling menarik perhatian adalah penembakan yang menewaskan enam orang dan melukai 14 orang lainnya di Pheonix, Arizona. Saat ini, pelaku, Jared Lee Loughner tengah diadili. Sementara itu, kondisi anggota DPR AS tertembak di kepala, Gabrielle Giffords, mulai menunjukkan perkembangan.

Selain di South Carolina, penembakan dilaporkan juga oleh laman Foxnews, Selasa 18 Januari 2011, di California dan Los Angeles. Di California, beberapa peluru bersarang di lengan seorang bocah enam tahun. Dia ditembak oleh sekelompok pemuda bersenjata tanpa alasan yang jelas. Para pemuda ini dilaporkan kerap melakukan penembakan membabi buta ke arah kerumunan orang.

Di Los Angeles, dua orang pelajar SMA Gardena dalam keadaan kritis setelah tertembak oleh peluru nyasar. Diduga pistol yang dibawa seorang siswa di dalam tas tiba-tiba meletus ketika tas dijatuhkan. Polisi saat ini masih melakukan investigasi terkait kasus tersebut, dan mencari kemungkinan kesengajaan penembakan.

• VIVAnews


Ditemukan, Makam Kaisar Gila Romawi, Caligula

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

VIVAnews –Sejarah Romawi adalah sejarah penaklukan. Pada jamannya, wilayah jajahan kerajaan itu membentang hingga Timur Tengah. Banyak kaisar Romawi ditakuti. Sejarah mencatat negeri kerajaan itu pernah punya kaisar tidak bermoral,  yang naik tahta pada tahun 37 Masehi. Kaisar tak bermoral ini Caligula.

Pemerintahannya yang kejam berakhir singkat pada tahun 41 Masehi. Caligula yang saat itu berusia 28 tahun tewas ditikam oleh pengawalnya sendiri. Tapi di mana sang kaisar dimakamkan tidak diketahui.

Baru-baru ini, hampir 2.000 tahun  setelah kematiannya, Italia mengklaim menemukan makam Caligula. Kepolisian setempat mengatakan bahwa penemuan bermula ketika seorang pria ditahan karena mencoba menyelundupkan patung kaisar itu ke luar negeri. Pelaku mengaku mencuri patung dari situs makam.

Seperti dimuat Daily Mail, 18 Januari 2011, penjarah makam itu ditangkap dekat Danau Nemi, sekitar 20 kilometer di selatan Roma,  Italia. Di sekitarnya diketahui sebagai lokasi villa milik Caligula, lengkap dengan kuil mengambang, dan istana terapung.

Polisi mengatakan, penjarah ditangkap saat memasukkan patung Caligula setinggi 2,5 meter ke dalam sebuah truk.

Polisi mengatakan figur patung itu mengenakan sepasang ‘caligae’ atau sandal yang dulu digunakan tentara Romawi. Dari istilah ‘caligae’ itulah, sang kaisar mendapatkan nama panggilannya.

Patung itu diperkirakan bernilai sekitar 800.000 poundsterling.  Bahan marmer Yunani yang langka dan jubahnya membuat polisi yakin patung itu diambil dari makam Caligula. Setelah interogasi, penjarah menunjukkan lokasi, penggalian akan dilakukan sesegera mungkin.

Karena sebagian besar Caligula dihancurkan setelah kematiannya oleh para senator dan pengawal yang merencanakan pembunuhannya, para arkeolog menganggap ini adalah temuan yang berharga. Mereka tak sabar untuk segera menggali dan menemukan tengkorak sang kaisar.

***
Sebagai penguasa, nama Caligula sinonim dengan kekejaman, pergaulan bebas, dan akhirnya, kegilaan.

Kegilaannya tercermin ketika mengangkat kuda favoritnya, Incitatus sebagai penasehat pribadi, bahkan imam besar. Sebuah istana mewah lengkap dengan para pelayan ditugasi untuk mengurus kuda itu.

Caligula juga jatuh cinta dengan saudara perempuannya sendiri, membuat istananya bagai rumah bordil, juga seenaknya memerintahkan orang lain untuk bunuh diri. Konon, dalam sebuah permainan, Caligula melemparkan sekelompok orang ke kandang binatang buas. Hanya karena dia bosan.

Reputasinya yang gemar peta pora pernah digambarkan dalam sebuah film dewasa yang dibintangi Helen Mirren, Peter O’Toole dan Malcolm McDowell pada tahun 1979.

• VIVAnews


Pagar Perbatasan AS-Meksiko Mudah Dipanjat

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

VIVAnews – Anggaran jutaan dolar dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membangun pagar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko dinilai sebagian kalangan sudah berlebihan. Terbentang puluhan kilometer, pagar itu tidak efektif mencegah pelintas ilegal dari Meksiko karena bisa dipanjat dengan mudah dalam hitungan detik, bahkan oleh perempuan sekalipun.

Ini terlihat dalam cuplikan suatu video yang disebarkan di laman YouTube, yang dipantau oleh stasiun televisi Fox News, Selasa 18 Januari 2011. Video itu dibuat awal Desember tahun lalu dan telah dilihat oleh lebih dari 400.000 orang.

Pembuat video, Roy Germano, ingin menunjukkan bahwa pagar perbatasan, yang memakan biaya hingga US$4 juta (sekitar Rp36 miliar) per mil, dapat dengan mudah dipanjat.

Video itu memperlihatkan dua orang perempuan adu cepat memanjat pagar perbatasan setinggi enam meter. Wanita pertama memenangkan perlombaan dengan memanjat dalam waktu hanya 18 detik, hanya terpaut dua detik dari wanita kedua. Hal ini menunjukkan bahwa pagar jutaan dolar tidak didesain dengan baik.

“Uang dalam jumlah besar dikeluarkan untuk pagar ini, dan kita tidak melihat perkembangan apapun. Yang diperlukan di perbatasan adalah kombinasi predator berteknologi tinggi, tambahan petugas, dan pagar berlapis dua,” ujar pengacara imigran di negara bagian Houston, Cesar Espinosa.


Tjahjo: Presiden Bikin Tokoh Agama Strategis

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

VIVAnews – Anggaran jutaan dolar dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membangun pagar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko dinilai sebagian kalangan sudah berlebihan. Terbentang puluhan kilometer, pagar itu tidak efektif mencegah pelintas ilegal dari Meksiko karena bisa dipanjat dengan mudah dalam hitungan detik, bahkan oleh perempuan sekalipun.

Ini terlihat dalam cuplikan suatu video yang disebarkan di laman YouTube, yang dipantau oleh stasiun televisi Fox News, Selasa 18 Januari 2011. Video itu dibuat awal Desember tahun lalu dan telah dilihat oleh lebih dari 400.000 orang.

Pembuat video, Roy Germano, ingin menunjukkan bahwa pagar perbatasan, yang memakan biaya hingga US$4 juta (sekitar Rp36 miliar) per mil, dapat dengan mudah dipanjat.

Video itu memperlihatkan dua orang perempuan adu cepat memanjat pagar perbatasan setinggi enam meter. Wanita pertama memenangkan perlombaan dengan memanjat dalam waktu hanya 18 detik, hanya terpaut dua detik dari wanita kedua. Hal ini menunjukkan bahwa pagar jutaan dolar tidak didesain dengan baik.

“Uang dalam jumlah besar dikeluarkan untuk pagar ini, dan kita tidak melihat perkembangan apapun. Yang diperlukan di perbatasan adalah kombinasi predator berteknologi tinggi, tambahan petugas, dan pagar berlapis dua,” ujar pengacara imigran di negara bagian Houston, Cesar Espinosa.

Kredit Masalah Bank Mandiri Tinggal Rp7 Triliun

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk berusaha menyelesaikan sisa kredit bermasalah sebesar Rp7 triliun pada 2008. Jumlah tersebut berasal dari sepuluh obligor besar yang terus dikejar penyelesaiannya.

Dari beberapa obligor besar tersebut, PT Semen Bosowa yang menunjukkan sikap kooperatif untuk menyelesaikan kewajibannya kepada perseroan.

“Awalnya, kredit bermasalah perseroan mencapai Rp19 triliun dan per Oktober 2007, sisa kredit bermasalah sekitar Rp7 triliun. Dari sisa Rp7 triliun tersebut sudah ada pelunasan maupun pembayaran kewajiban. Namun, berapa jumlah pastinya belum bisa diinformasikan dan yang pasti perseoan akan terus mengejar penyelesaiannya,” ujar Direktur Bank Mandiri Riswinandi di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Dia, dari sepuluh obligor besar, PT Semen Bosowa yang hampir menyelesaikan kewajibannya. Langkah restrukturisasi yang diambil perseroan sudah membuahkan hasil maksimal seperti yang terjadi untuk Domba Mas.

Namun, untuk Domba Mas unit usaha optical, perseroan masih terus melakukan penagihan berkala. Sedangkan untuk obligor lain terus dilakukan pembicaraan untuk menyelesaikannya. Perseroan akan mengambil beberapa langkah penyelesaian seperti restrukturisasi maupun refinancing.

Untuk Jayanti, lanjut Dia, perseroan menunggu proses kepailitan. Perseroan memiliki hak mempailitkan dan menjual aset untuk menutupi kewajiban yang ada. Langkah serupa sudah dilakukan pada PT Great River maupun Suba Indah Tekstil.

Sedangkan untuk PT Batavindo perseroan akan mencari investor baru, PT Primayuda masih menunggu hasil restrukturisasi yang diambil sebelumnya dan PT Gunung Meranti diupayakakan pengambilalihan aset.

Dia menuturkan, untuk BUMN, perseroan terus berkomunikasi dengan pemerintah maupun direksi yang bersangkutan. Beberapa BUMN seperti Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines berkomitmen memenuhi kewajibannya. Selain itu, PT Perkebunan Nusantara II yang sedang melakukan langkah restrukturisasi.

“Pemerintah sudah menyatakan komitmenya untuk menginjeksi modal. Perseroan tinggal menunggu pola restrukturisasi, bisa melalui perpanjangan waktu atau yang lain. Sedangkan untuk obligor besar lain sudah mencari solusi dan berusaha supaya (kolektibilitasnya) tidak turun lagi,” papar dia.

Dia menambahkan, upaya penyelesaian kredit bermasalah ini terkait dengan target rasio NPL perseroan di bawah 10 persen hingga akhir 2007. Per September 2007, nett NPL perseroan sudah di bawah lima persen atau sekitar 3,9 persen. Sedangkan gross NPL masih berada di angka 12,9 persen dan hingga akhir 2007 diharapkan bisa di bawah 10 persen.

Sebelumnya, PT Bank Mandiri terus mengejar 10 obligor untuk melunasi kewajiban senilai Rp5,9 triliun. Langkah ini untuk merestrukturisasi utang perseroan dan mengurangi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL). Secara bersamaan, perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp3,2 triliun atau meningkat 165,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Sebelumnya, ada 30 obligor yang menjadi perhatian. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan saat ini masih ada 10 obligor yang terus dikejar penyelesaiannya,” ujar Direktur Bank Mandiri Riswinandi saat pemaparan publik kinerja perseroan triwulan III di Jakarta, kemarin.

Menurut Riswinandi, dari 10 obligor memiliki outstanding senilai Rp5,9 triliun dan perseroan berusaha menyelesaikannya secara optimal. Kesepuluh obligor tersebut diantaranya Domba Mas senilai Rp1,3 triliun dan dalam pelunasannya mengalami hambatan. Obligor lainnya adalah Jayanti senilai Rp700 miliar, Suba Indah dan Suba Prima Yudha senilai Rp900 miliar. Untuk Suba Indah, pernyataan pailit sudah keluar pada 7 Agustus 2007 dan saat ini terus melakukan koordinasi dengan kurator.(Tomi Sujatmiko/Sindo/rhs)

Komentar dari saya :

Yang membuat saya menarik terhadapat case ini adalah dimana kejadian kesalahan pada menejemen piutang dan hutang Bank Mandiri terhadapat para berusahaan yang memiliki obligasi terhadap Bank Mandiri.

Menurut  saya Kesalahan salahan yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri adalah dimana Bank mandiri saat memilih perusahaan-perusahaan yang akan melakukan peminjaman tidak di sleksi lebih ketat dan tidak di tinjau dalam hal perekonomian perusahaan 5 atau 7 tahun kedepan, sehingga un utk case saat ini Perusahaan yang memiliki kredit macet kepada pihak Bank Mandiri adalah perusahaan-perusahaan yang dinilai oleh bank mandiri memiliki kualitas keruangan yang baik, padahal malah sebaliknya.

Wisata Lengkap Carita-Labuan

January 16th, 2011 by irvansusanto No comments »

KOMPAS.com — Kawasan barat Pulau Jawa punya pesona tersendiri. Apalagi, lokasinya relatif dekat dari Jakarta sehingga menarik bagi warga Ibu Kota. Daerah pesisir, Anyer, Carita, Labuan, hingga Tanjung Lesung menawarkan segala jenis rekreasi. Wisata di pedalaman juga menawan.Wisata daerah pesisir di kawasan ini terbilang lengkap. Ada wisata petualangan, wisata air, wisata sejarah, hingga wisata kuliner.

Berlibur di kawasan ini menyenangkan karena seluruh anggota keluarga dapat menikmati. Wisata petualangan, misalnya menjelajah Gunung Anak Krakatau, Taman Nasional Ujung Kulon, Baduy, atau berjalan-jalan menyusuri sawah di pedesaan. Wisata air pun tak kalah menarik, mulai dari menikmati kolam renang atauwater park yang ada di mayoritas hotel, banana boat, jetski, berperahu, hingga memancing.

Bagi peminat wisata sejarah, ada beberapa lokasi yang patut dikunjungi, misalnya mercusuar peninggalan Belanda di Desa Cikoneng; Masjid As-Syalafiah Caringin, serta makam ulama ternama KH Syekh Asnawi Abdurrohman di Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan; dan Masjid Jami Al-Khusaeni. Masjid As-Syalafiah Caringin memiliki keistimewaan yakni adanya jam matahari yang disebut pula mizwalah atau bencet.

Wisata kuliner primadona di daerah pesisir tentu saja aneka hidangan laut. Ada banyak restoran dan rumah makan yang menawarkan menu sup ikan, bermacam ikan bakar, dan otak-otak. Salah satu rumah makan tenar untuk otak-otak adalah RM Bu Entin di Jalan Raya Labuan, Encle, Labuan.

Sepanjang jalan, banyak hotel memiliki suasana khas, misalnya bergaya ala Bali, modern, tradisional, hingga etnik.

Jika Anda ingin suasana lain, seperti menari hula-hula dan menikmati luau alias pesta makan sembari mendengarkan sajian musik khas Hawaii, satu-satunya tempat yang menawarkan kegiatan tersebut adalah Club Bali Hawaii Resort.

Selain memiliki water park, hotel ini juga memiliki lapangan tenis, ruang fitness, arena outbound, biliar, karaoke, spa dan sauna, arena olahraga, dan sunset bar. Untuk kegiatan serius dan formal, hotel ini menyediakan ruang konferensi.

”Pariwisata di Anyer-Carita-Labuan belum pulih benar. Namun, sejak akhir tahun kembali ramai. November lalu banyak pengunjung yang membatalkan pemesanan hotel karena takut letusan Gunung Anak Krakatau. Mereka yang membatalkan pemesanan akhirnya mengalihkan acaranya untuk Februari nanti,” ujar Wakil Presiden Operasional Club Bali Hawaii Resort, Sake Scharringa.

Okupansi hotel-hotel di kawasan Anyer-Carita-Labuan pada November 2010 turun drastis. Berbeda dengan RM Bu Entin. Di rumah makan yang menawarkan sajian beragam hidangan laut itu, pengunjung selalu ramai. Puluhan ribu bungkus otak-otak pun selalu terjual.

“Berapa bungkus? Wah, tidak pernah dihitung. Ada pembeli yang memborong 5.000 bungkus. Setiap Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, kami mengolah puluhan kilogram ikan untuk otak-otak,” kata Listy, pengelola RM Bu Entin, Sabtu (8/1/2011).

Jika bosan menikmati suasana pantai, Anda dapat memilih berwisata ke daerah pedalaman, seperti pemandian air panas Cisolong dan pemandian air dingin Cikoromoy di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kedua pemandian tersebut masih alami dan kental suasana pedesaan. Pemandian Cisolong berada di Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo, sementara pemandian Cikoromoy berlokasi di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

“Air panas itu mengandung belerang. Kami mengendapkan air di penampungan untuk mengurangi temperaturnya. Sampai di kolam pemandian setelah hangat,” kata pengelola wisata alam Pemandian Air Panas Cisolong Gunung Torong, Nana Sunjana, Jumat (7/1/2011).

Sebagian pengunjung senang menikmati kesegaran mandi air hangat dan memetik khasiat air berbelerang di Cisolong. Ada pula yang ingin melepas kepenatan, seperti empat remaja; Riki, Ari, Dea, dan Vera.

Di Cikoromoy ada tiga kolam pemandian. “Pagi hari ketika kolam masih sepi, kemunculan air terlihat jelas di pinggir,” kata Iman, pemilik warung di lokasi tersebut. Dia membuka usaha sejak 1985, setahun setelah pemandian dibuka.

Pemandian Cikoromoy berhawa sejuk karena berada di kawasan dataran tinggi. Ada tiga gunung mengelilingi Cikoromoy, yakni Gunung Karang, Gunung Pulasari, dan Gunung Aseupan.(TIA/CAS)

Banjir Lahar Ancam Magelang Hingga Februari

January 16th, 2011 by irvansusanto No comments »

VIVAnews – Banjir lahar dingin Merapi menenggelamkan pemukiman warga di sejumlah perkampungan yang ada di kawasan Muntilan, Magelang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan ancaman banjir lahar masih akan berlangsung hingga Februari 2011.

Ancaman banjir lahar yang cukup dahsyat ini bukan kebetulan mengingat wilayah barat Merapi itu memang paling banyak ditimbun debu vulkanik saat merapi erupsi. Apalagi, menurut peneliri BMKG, karakteristik endapan material vulkanik di sisi barat Merapi lebih ringan karena berupa abu, pasir, dan kerikil. Hal ini diperparah dengan tingginya intensitas curah hujan di kawasan Merapi saat ini.

Daryono seperti dikutip dari situs BMKG, Minggu 16 Januari 2011  memperkirakan, banjir lahar dingin masih akan terjadi hingga Februari mendatang. Ini bukan tanpa alasan. Kata dia, ada beberapa faktor yang memengaruhi tingginya curah hujan pada saat ini.

Pertama,
saat ini merupakan puncak musim hujan. Puncak musim hujan di kawasan Merapi terjadi pada Januari dan Februari. Contohnya adalah kawasan Kaliurang mengalami rata-rata curah hujan bulanan 508 milimeter pada Januari dan 514 milimeter pada Februari. Tingginya curah hujan pada bulan-bulan tersebut menunjukkan bahwa puncak musim hujan di kawasan Merapi terjadi pada Januari dan Februari.

Kedua,
berdasarkan pemantauan suhu muka laut di Samudera Pasifik ekuator yang dilakukan oleh beberapa lembaga pemantau cuaca dunia, saat ini menunjukkan kondisi cukup dingin, sementara anomali suhu muka laut di sekitar Indonesia diprediksi cukup hangat hingga Februari 2011 dan mulai mendingin pada Maret 2011. Berlangsungnya penyimpangan iklim global La Nina semacam ini, memberi peluang terjadinya curah hujan di atas normal di wilayah Indonesia.

Ketiga, secara regional saat ini di Jawa sedang berlangsung monsun baratan sehingga cukup besar peluang terbentuknya daerah konvergensi berupa sabuk awan hujan. Data dinamika atmosfer yang bersumber dari citra satelit cuaca pada awal Januari menunjukkan wilayah Indonesia sedang berlangsung pembentukan zona konvergensi hasil pertemuan massa udara yang membawa uap hujan dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

• VIVAnews

Erupsi Merapi 2010 Terburuk Sejak 1870

November 5th, 2010 by irvansusanto No comments »

PVMBG : Erupsi Merapi 2010 Terburuk ...

Yogyakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono menyatakan erupsi Merapi 2010 merupakan bencana terburuk Merapi sejak 1870 atau dalam kurun waktu 100 tahun.

“Erupsi Merapi tahun ini dapat dikatakan terburuk sejak 1870 karena saat ini sebanyak 32 desa dengan jumlah penduduk lebih dari 70.000 jiwa direkomendasikan harus mengungsi karena berada dalam zona berbahaya,” kata Surono didampingi Kepala Badan Geologi Sukhyar di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, sebanyak 32 desa yang direkomendasikan mengungsikan warganya terdiri atas 17 Desa di Kabupaten Magelang, Klaten empat desa, Boyolali tiga desa dan di Kabupaten Sleman ada delapan desa.

“Saat ini Gunung Merapi dalam kondisi krisis, selain ditandai dengan letusan ekplosif jarak luncur awan panas terjauh mencapi 11,5 Kilometer (Km) di kali Bebeng dan di tempat lain jarak luncur awan panas mencapi 11 Km di Kali Putih, 10 Km di Kali Boyong dan 9,5 Km di Kali Gendol,” katanya.

Ia mengatakan, awan panas yang keluar dari puncak Merapi saat ini juga sudah mencapai ketinggian lebih dari 10 Km.

“Ini kejadian yang mungkin baru kami alami sejak dari catatan sejarah 1870-an,” katanya.

Welcome to Binusian Blog World !

November 1st, 2010 by No comments »

Welcome to Binusian blog. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging! Happy Blogging 🙂

Binusian Link

  • BEEBLOGGER FORUM
  • BINUS CENTER
  • BINUS CORPORATE
  • BINUS INTERNATIONAL
  • BINUS ONLINE LEARNING
  • BINUS BUSINESS SCHOOL
  • BINUS SCHOOL
  • BINUS UNIVERSITY