Perawatan tradisional Tanaman Anggrek Yang Sulit berbunga

January 20th, 2011 by irvansusanto No comments »

Pada kesempatan ini saya akan mencoba membantu para pecinta tanaman anggrek agar tanamannya dapat berbunga lebih pesat dengan metode tradisional. Pada umumnya tanaman anggerk kita di rumah kadang sudah diberi perawatan yang setidaknya cukup optimal tapi kenyataannya belum maksimal dalam berbuahnya.

Biasanya tanaman anggrek yang sudah lama tidak berbunga di sebabkan beberapa faktor :

  1. Faktor media tanah yang ditempatinya

Media tanah yang di tempatinya cukup mempengaruhi kesuburan anggrek tersebut, dimana media yang digunakan biasanya yang di sukai anggrek adalah, seperti arang, atau sambuk kelapa dimana medianya dapat menyimpan air cukup banyak

  1. Faktor kelembabpan lingkungan anggrek itu tumbuh

Anggrek adalah tanaman yang menyukai daerah yang lembab, jadi kita harus jeli dalam memilih tempat yang cukup lembab, misalnya batang pohon mangga atau juga bias pot yang berisikan arang yang basah.

  1. Faktor kekurangan vitamin.

Kekurangan vitamin pada tanaman anggrek sangat mempengaruhi pertumbuhan anggrek, oleh karena itu pemberian pupuk yang cukup membantu pertumbuhan anggrek itu sendiri.

Dari beberapa faktor yang saya sudah paparkan diatas, sebagian kecil dalam masalah tanaman anggrek. Tapi di balik itu semua adalah rahasia tanaman anggrek agar mudah berbunga dengan pemberian vitamin yang alami yaitu dengan menyiramkan tanaman anggrek dengan air cucian beras, atau air yang digunakan untuk mencuci beras di rumah masing-masing. Air beras sangat membantu dan merangsang pertumbuhan bunga pada anggrek.

Pembudidayaan Ikan Mas Hias atau Komet

January 20th, 2011 by irvansusanto No comments »

Dalam dunia perternakan ikan hias terkadang banyak orang awam yang tidak begitu mengerti cara pembudidayaan yang mudah bagi orang-orang yang memiliki ikan mas atau nama lainnya ikan komet. Jenis ikan mas atau komet sebenarnya memiliki kesamaan dengan ikan mas untuk konsumsi dan memiliki species yang sama dengan ikan mas koki yang memiliki postur tubuh gendut dan pendek.

Cara pembudidayaan yang akan dipaparkan dibawah ini dapat membantu para pemilik ikan hias berjenis seperti yang diatas dapat di kembangbiakkan dengan mudah dengan media yang sederhana.

Berikut adalah tuntunan pembudidayaan ikan mas atau komet :

  1. Langkah awal yang harus dilakukan iyalah membedakan indukan ikan mas berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, cukup mudah ikan mas berjenis kelamin laki-laki memiliki postur tubuh yang agak kurus dan panjang, sedangkan yang perempuan memiliki postur tubuh yang besar dan agak pendek berserta gemuk.
  2. Ikan mas yang sudah siap di kawinkan iya lah ikan mas yang sering sekali saling berenang secara membuntut-buntut, yaitu si ikan laki-laki akan membuntuti si ikan perempuan. Langkah kedua iyalah memisahkan sepasang ikan yang sering melakukan kegiatan yang dijelaskan diatas ke dalam wadah yang cukup besar, seperti bak tau kolam, dengan catatan tidak ada ikan lain yang tinggal dalam satu kolam, lalu kolam tersebut berikan tumbuhan air, sebagai contoh eceng gondok. Biarkan dalam beberapa malam hingga si ikan akan membuahi telur’y di akar-akar eceng gondok tersebut.
  3. Langkah berikutnya yaitu pindahkan kedua induk yang telah membuahi telurnya. Lalu biarkan telur tersebut sampai menetas, biasanya menetas dalam tempo 3 hari.
  4. Apabila sudah menetas, biarkan 1 hari benih ikan tersebut tidak makan karena masih dalam proses penyegaran tubuh si benih, lalu hari berikutnya berikan makanan merah telur rebus untuk 2 hari kedepan, tapi ingat di berikan secukupnya karena dapat merusak kualitas air, setelah hari ketiga beri pakan kutu air
  5. Lalukan hal tersebut hingga cukup besar, lalu mengganti jenis pakannya dengan pelet ikan apabila sudah cukup mampu memakan pelet ikan tersebut.

Demikianlahcara pembudidayaan ikan mas secara sederhana sehingga dapat di lakukan di rumah masing-masing yang memiliki ikan mas sebagai ikan hias di rumah.

Kasus Freeport Akan Berulang Terus

January 20th, 2011 by irvansusanto No comments »

RUU Penanaman Modal Asing Perlu Dikritisi

Penanaman modal asing perlu dikritisi, diatur, dan dibatasi. Kesejahteraan rakyat banyak harus dikedepankan. Kalau tidak, kasus penguasaan kekayaan alam seperti yang terjadi di Papua oleh PT Freeport, yang menempatkan negara dan rakyat menjadi penonton akan terus berulang.

KOORDINATOR Koalisi Anti Utang (KAU) Kuspriyadi menjelaskan, Rancangan Undang-undang Penanaman Modal Asing (RUU PMA) sangat rentan bagi struktur perekonomian nasional. Pasalnya, dalam RUU PMA itu tidak diatur sektor industri mana saja yang bisa dimasuki oleh investor asing. Dengan begitu, pemodal asing bisa masuk ke semua sektor ekonomi mana pun di Tanah Air.
Bahkan, Ardi—sapaan Kuspriyadi—pun menilai RUU PMA cuma dilahirkan untuk
memberikan legitimasi hukum kepada pemodal asing. “Rancangan ini jelas sekali arahnya, Indonesia akan terus dikuasai oleh pemodal-pemodal asing. Di mana sekarang ini Indonesia memang sudah dikuasai oleh asing. Nah lewat rancangan ini pemodal ini akan dilindungi oleh aspek hukum,” katanya pada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurut dia, dengan tidak ada pembatasan penanaman modal kepada asing, industriindustri nasional yang menjadi hajat hidup rakyat banyak pun sangat terbuka dimiliki asing. Dengan begitu, diperkirakan rakyat akan kembali dirugikan. Selain itu, tidak ada perbedaan perlakuan antara pemodal asing dan pemodal domestik.

“Itu semua tercermin dalam pasal-pasal dalam RUU PMA. Ini jelas pelanggaran konstitusi UUD 1945, di mana Pasal 33 mengatakan aset-aset yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak dapat dikuasai oleh asing. Kalau RUU ini jadi untuk disahkan tanpa melihat kepentingan nasional akan memberikan dampak yang akan bermuara
pada kesengsaraan rakyat. Negara juga dirugikan,” katanya. Dia mencontohkan rakyat yang akan menjadi korban akibat undang-undang yang serupa. Kejadian yang sekarang menimpa rakyat Papua dalam penandatangan kontrak karya (KK) dengan PT Freeport dilakukan tidak lama setelah Soeharto menandatangani UU Penanaman Modal Asing 1967.

“Kita lihat sekarang bagaimana nasib rakyat Papua, jelas sekali kan,” tandasnya. Ditambah lagi dengan tidak adanya pemasukan negara yang maksimal diterima Indonesia dari keberadaan Freeport. “Ini kan membuktikan Penanaman Modal Asing tidak berguna untuk memasukkan kas negara, hanya untuk kepentingan pemodal. Makanya harus dihentikan. Kalau tidak, kasus Freeport akan terus berulang, negara rugi, rakyat terus sengsara,” jelasnya.
Ardi pun meminta pemerintah untuk fokus pada perbaikan ekonomi dengan mengandalkan sumber daya dalam negeri. Yaitu dengan melakukan pembenahan di bidang fiskal, moneter dan perbankan. “Pemerintah juga harus dapat menghentikan kontrak dengan asing seperti Freeport, Cepu dan Exxon,” katanya.

Ada Kepentingan Asing
Senada dengan KAU, Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dalam siaran persnya juga menyatakan menolak RUU PMA. Pasalnya, rancangan ini sangat berbau internasionalisasi modal. Ditambah dengan lagi rancangan itu juga tidak melindungi hak atas pekerjaan rakyat Indonesia, di mana kaum buruh dapat dengan mudah terkena PHK karena perusahannya tutup. Selain itu, pemodal asing juga dapat dengan mudah untuk masuk dan pergi dari Indonesia. Siaran pers yang bertajuk “Negara jangan memperparah pelanggaran hak ekonomi sosial budaya masyarakat” itu juga memperlihatkan ketidakmandirian bangsa Indonesia. Disebutkan dalam bagian umum penjelasannya, RUU PMA jelas dilatarbelakangi oleh kesepakatan-kesepakatan yang lahir di WTO, APEC, dan ASEM. “Itu semua memperlihatkan bagaimana kepentingan asing mau berkuasa di Indonesia. Ini jelas sekali,” tulisnya.
Sebelumnya pada bulan Juli lalu, Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menjelaskan, Rancangan Undang-undang Penanaman Modal Asing dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum, transparansi dan tidak membeda-bedakan serta
memberikan perlakuan yang sama kepada investor dalam dan luar negeri. Sasaran utama lainnya, menciptakan iklim bisnis yang kondusif sambil memprioritaskan kepentingan nasional.

RUU PMA saat ini tengah dibahas antara Pemerintah dan Komisi VI DPR. Pembahasannya sekarang sedang berada di tim kecil yang membahas hal-hal yang lebih strategis. RUU ini juga mengacu pada UU Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanama Modal Asing (PMA) dan UU Nomor 5 tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Kedua UU ini lah yang akan diadopsi oleh DPR dan pemerintah. Sebenarnya RUU ini sudah pernah akan dibahas pada pemerintahaan Megawati. Namun entah kenapa RUU ini tidak berlanjut ke pembahasan dengan DPR. RM

Pendapat Saya :

Dalam kasus Freeport, dimana penanaman modal asing terhadap indonesia terutama pertambangan emas yang dilakukan di papua sangat perlu banyak perhatian pemerintah, dimana hasil bumi indonesia terus digali untuk keuntungan pihak asing ketimbang keuntungan bagi negara indonesia. Kemiskinan terus terjadi di papua yang tak unjung selesai. Case yang satu ini cukup menarik dimana pemerintah harus banyak melakukan pembenahan mulai dari memperketat permodalan asing hingga pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia ini

Melihat kondisi seperti ini, pemerintah harus betul-betul menggunakan laporan-laporan yang diberikan oleh Freeport untuk di analisis dan dilihat secara reel dengan kenyataan yangada, agar tidak terjadi kecurangan antara freeport dengan pihak pemerintah, dan selain itu pula pemerintah harus menindak tegas apa bila ada terjadi pelanggaran Undang-undang.

PT Inti Indorayon Utama, Buah Simalakama bagi Sumut

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »
PT Inti Indorayon Utama, Buah Simalakama bagi Sumut 

Kompas/surya makmur nasution 

SAAT ini sungguh tidak mudah untuk meramalnasib PT Inti Indorayon Utama (PT IIU), di
Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (215 km selatan Medan). Apakah
perusahaan pulp dan rayon yang dihentikan kegiatannya oleh mantan Presiden Habibie
pada 19 Maret 1999 ini akan beroperasi kembali bagian pulp-nya atau tutup untuk
selama-lamanya.
BOLEH dikatakan, kasus perusahaan yang mulai beroperasi sejak tahun 1989 untuk pulp
dan tahun 1993 untuk rayon ini sudah seperti benang kusut. Didirikan dengan Surat
Keputusan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi/ Ketua BPPT dan Menteri Negara
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor SK/681/ M/BPP/XI/1986 dan Nomor
Kep/43/MNKLH/11/1986, perusahaan ini disahkan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan Surat Keputusan Menteri Investasi/Ketua
Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 07/ V/1990.
Di satu sisi, warga di sekitar lokasi pabrik tak henti-hentinya bersuara lantang
menolak keberadaannya di Tanah Bona Pasogit itu. Berbagai aksi penentangan warga-dari
yang lunak sampai yang memakan korban-telah terjadi. Aksi mengumpulkan massa ataupun
mengirim delegasi ke instansi pemerintah atau wakil rakyat di Medan dan di Jakarta
sudah berulangkali terjadi.
Di sisi lain, pemerintah belum memberi kepastian konkret statusnya secara hitam-putih.
Walau pemerintahan Abdurrahman Wahid dalam sidang kabinet telah memutuskan membuka
kembali pabrik ini tetapi hanya pabrik pulp-nya dan menutup secara total pabrik
rayonnya, kenyataannya tak mudah juga bagi Indorayon untuk menjalankan "keputusan"
ini. Apalagi, legalitas keputusan itu pun sebagaimana dikemukakan Direktur Utama
Indorayon Drs Bilman Butarbutar MBA, baru bersifat lisan.
Bagi pemerintah, PT IIU masih menyisakan "harapan" akan pemasukan dari investasi
asing. Apalagi, dalam kampanyenya untuk beroperasi kembali, PT IIU menyatakan akan
memberikan satu persen dari hasil bersihnya kepada Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Ini sebuah pemasukan tidak main-main yaitu sekitar Rp 6,6 milyar setahun. Dalam era
otonomi, memang jumlah ini menggiurkan bagi Kebupaten Tobasa (baca: Paradigma Baru
Indorayon, Bukan Sekadar Ganti Baju?).
Saat masih beroperasi sampai dengan tahun 1997, pabrik ini telah menghasilkan total
sekitar 1,5 juta ton pulp dan sekitar 200.000 ton rayon. Itu artinya pemasukan devisa
bagi Indonesia sekitar Rp 1,7 trilyun.
Pendapat saya :

Menarik sekali untuk membahas case ini dimana perusahaan PT Inti Indorayon Utama sebagai
perusahaan cukup  kompeten dalam menghasilkan pendapatan cukup besar pertahunnya, di jadikan 
sebagai bahan perbincangan di pemerintahan dimana perusahaan ini harus di tutup atau tetap di jalankan. 
Pada masa perusahaan ini berjalan banyak warga sekitar yang tidak setuju terhadap
berjalannya perusahaan ini dan masyarakat tidak tanggung-tanggung menggerakan massa 
untuk mendemontrasikan perusahaan tersebut.

Dari masalah yang diatas sangat terlihat jelas perusahaan PT Inti Indorayon Utama 
tidak bersahabat dengan masyarakat lingkungan perusahaannya, seharusnya perusahaan 
ini mencari simpatik terhadap warga dengan memberikan program-program kegiatan yang 
menguntungkan warga, serta memberikan penyuluhan yang tepat terhadap masyarakan sekitar.

Nasi Goreng Tempo Dulu Memakai Buah Mengkudu

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

Terkadang sekilas kita lihat buah mengkudu buah yang aneh dan tidak mungkin untuk di konsumsi, tapi dibalik itu semua mengkudu adalah sebuah buah yang dijadikan ramuan obat tradisional.

Disisi lain buah mengkudu bisa dijadikan bumbu penyedap buat beberapa makanan yang khas dan digunakan pada tempo dulu, yaitu Nasi Goreng. Mungkin hal yang cukup anaeh kalau buah mengkudu dijadikan untuk bumbu makanan, tapi kenyataannya memang sepertiu itu, apa lagi orang-orang pada tahun 80an sampai 90an menggunakan resep tersebut untuk membuat nasi goreng yang di hidangkan di rumah masing-masing. Dengan rasa yang khas dan nikmat membuat nasi goreng ini membuat lidah penikmatnya menjadi ketagihan.

Caranya cukup mudah : dengan memarut buah mengkudu muda yang masih hijau hingga halus lalu di sangrai atau di panggang hingga menguning dan di campurkan dengan bumbu nasi goreng yang lainnya. Buat nasi goreng selayaknya nasi goreng pada biasanya,dan nikmati rasa khan yang nikmat dari buat mengkudu serta rasakan kasiatnya untuk mengobati beberapa jenis penyakit.

Tradisi Prosesi Pemakaman Orang Cibeng (Cina Benteng)

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

Cibeng adalah sebutan untuk orang-orang keturunan negara Chinna tempo dulu yang sudah mendarah daging tinggal di kawasan tangerang. Cibeng dikenal memiliki tradisi yang masih kenal dan memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap para leluhur mereka yang sudah meninggal dunia, dimana dengan melakukan prosesi yang cukup panjang hingga sampai tiga tahun meninggalnya sanak saudara mereka, cibeng masih tetap memegang tradisinya hingga selesai.

Demikian sedikit penjelasan dari prosesi pemakaman Orang Cibeng :

1. 3 hari meninggal

Sebutan ini dimana saat ada orang Cibeng meninggal dan di hari kedua malam akan di lakukan prosesi persembayang yang di sebut 3 hari meninggal

2.Jit box, atau masuk Peti jenasah

Sebutan ini untuk jenasah yang dimasukkan kedalam peti jenasah

3. Proses pemakaman

Proses ini tetap seperti layaknya orang meninggal, namun ada sebagian warga Cibeng yang telah sepakat dalam keluarga untuk melakukan kremasi / pemabakaran terhadap jenasah sanak saudara meraka.

4. Malam 3 hari

Malam dimana di lakukan ritual persembayangan 3 hari setelah meninggalnya sanak saudara mereka.

5. Malam 7 hari

Malam dimana di lakukan ritual persembayangan 7 hari setelah meninggalnya sanak saudara mereka. Dan membakar rumah-rumah, serta harta benda yang terbuat dari kertas, sebagai simbol untuk si arwah almarhum dapat menikmati di alam sana.

Prosesi yang dilakukan cukup unik sehingga kadang prosesi tersebut cukup merepotkan dan mulai di tinggal kan oleh orang-orang yang sudah tiadk mau pusing dalam menjalankan ritual tersebut.

Studi Kasus : Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »
Studi Kasus : Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru
Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri
setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk
menutup jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun
harus melakukan rekrutmen karyawan baru.
Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan
baru. Menurut Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya
Bank Century mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang
sempat melanda bank yang pernah gagal bayar tersebut.
Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan
yang mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500
karyawan, sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.
“Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru,” ujar Erwin dalam
perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (29/9/2009).
Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan
sebagian beralasan tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah
terjadinya kisruh pada akhir tahun 2008 lalu.
“Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda,”
ungkapnya.
Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita.
Saat ini 60-70% karyawan Bank Century adalah wanita. “Mereka mungkin jenuh dan
memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin,” tambahnya.
Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan
manajemen, Erwin menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah
disepakati sesuai kontrak. Hal itu umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.
“Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian
yang harus dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana
lebih kencang,” tambahnya lagi.
Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008.
Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk
lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.
Untuk mengatasi permasalahan susahnya rekrutmen pada Bank Century, menurut
pemikiran Anda bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan oleh manajemen bank
tersebut agar kendala yang disebutkan diatas dapat teratasi. Lengkapi argumentasi
Anda dengan dasar referensi yang sesuai.
Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bankcentury-
susah-rekrut-karyawan-baru

Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri

setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk

menutup jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun

harus melakukan rekrutmen karyawan baru.

Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan

baru. Menurut Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya

Bank Century mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang

sempat melanda bank yang pernah gagal bayar tersebut.

Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan

yang mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500

karyawan, sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.

“Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru,” ujar Erwin dalam

perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (29/9/2009).

Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan

sebagian beralasan tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah

terjadinya kisruh pada akhir tahun 2008 lalu.

“Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda,”

ungkapnya.

Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita.

Saat ini 60-70% karyawan Bank Century adalah wanita. “Mereka mungkin jenuh dan

memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin,” tambahnya.

Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan

manajemen, Erwin menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah

disepakati sesuai kontrak. Hal itu umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.

“Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian

yang harus dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana

lebih kencang,” tambahnya lagi.

Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008.

Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk

lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Untuk mengatasi permasalahan susahnya rekrutmen pada Bank Century, menurut

pemikiran Anda bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan oleh manajemen bank

tersebut agar kendala yang disebutkan diatas dapat teratasi. Lengkapi argumentasi

Anda dengan dasar referensi yang sesuai.

Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bankcentury-

susah-rekrut-karyawan-baruStudi Kasus : Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru

Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri

setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk

menutup jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun

harus melakukan rekrutmen karyawan baru.

Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan

baru. Menurut Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya

Bank Century mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang

sempat melanda bank yang pernah gagal bayar tersebut.

Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan

yang mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500

karyawan, sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.

“Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru,” ujar Erwin dalam

perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (29/9/2009).

Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan

sebagian beralasan tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah

terjadinya kisruh pada akhir tahun 2008 lalu.

“Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda,”

ungkapnya.

Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita.

Saat ini 60-70% karyawan Bank Century adalah wanita. “Mereka mungkin jenuh dan

memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin,” tambahnya.

Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan

manajemen, Erwin menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah

disepakati sesuai kontrak. Hal itu umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.

“Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian

yang harus dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana

lebih kencang,” tambahnya lagi.

Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008.

Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk

lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Untuk mengatasi permasalahan susahnya rekrutmen pada Bank Century, menurut

pemikiran Anda bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan oleh manajemen bank

tersebut agar kendala yang disebutkan diatas dapat teratasi. Lengkapi argumentasi

Anda dengan dasar referensi yang sesuai.

Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bankcentury-

susah-rekrut-karyawan-baruStudi Kasus : Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru

Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri

setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk

menutup jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun

harus melakukan rekrutmen karyawan baru.

Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan

baru. Menurut Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya

Bank Century mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang

sempat melanda bank yang pernah gagal bayar tersebut.

Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan

yang mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500

karyawan, sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.

“Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru,” ujar Erwin dalam

perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (29/9/2009).

Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan

sebagian beralasan tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah

terjadinya kisruh pada akhir tahun 2008 lalu.

“Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda,”

ungkapnya.

Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita.

Saat ini 60-70% karyawan Bank Century adalah wanita. “Mereka mungkin jenuh dan

memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin,” tambahnya.

Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan

manajemen, Erwin menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah

disepakati sesuai kontrak. Hal itu umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.

“Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian

yang harus dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana

lebih kencang,” tambahnya lagi.

Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008.

Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk

lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Untuk mengatasi permasalahan susahnya rekrutmen pada Bank Century, menurut

pemikiran Anda bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan oleh manajemen bank

tersebut agar kendala yang disebutkan diatas dapat teratasi. Lengkapi argumentasi

Anda dengan dasar referensi yang sesuai.

Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bankcentury-

susah-rekrut-karyawan-baruStudi Kasus : Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru

Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri

setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk

menutup jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun

harus melakukan rekrutmen karyawan baru.

Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan

baru. Menurut Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya

Bank Century mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang

sempat melanda bank yang pernah gagal bayar tersebut.

Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan

yang mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500

karyawan, sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.

“Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru,” ujar Erwin dalam

perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (29/9/2009).

Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan

sebagian beralasan tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah

terjadinya kisruh pada akhir tahun 2008 lalu.

“Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda,”

ungkapnya.

Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita.

Saat ini 60-70% karyawan Bank Century adalah wanita. “Mereka mungkin jenuh dan

memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin,” tambahnya.

Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan

manajemen, Erwin menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah

disepakati sesuai kontrak. Hal itu umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.

“Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian

yang harus dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana

lebih kencang,” tambahnya lagi.

Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008.

Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk

lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Untuk mengatasi permasalahan susahnya rekrutmen pada Bank Century, menurut

pemikiran Anda bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan oleh manajemen bank

tersebut agar kendala yang disebutkan diatas dapat teratasi. Lengkapi argumentasi

Anda dengan dasar referensi yang sesuai.

Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bankcentury-

susah-rekrut-karyawan-baruStudi Kasus : Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru

Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri

setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk

menutup jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun

harus melakukan rekrutmen karyawan baru.

Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan

baru. Menurut Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya

Bank Century mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang

sempat melanda bank yang pernah gagal bayar tersebut.

Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan

yang mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500

karyawan, sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.

“Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru,” ujar Erwin dalam

perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (29/9/2009).

Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan

sebagian beralasan tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah

terjadinya kisruh pada akhir tahun 2008 lalu.

“Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda,”

ungkapnya.

Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita.

Saat ini 60-70% karyawan Bank Century adalah wanita. “Mereka mungkin jenuh dan

memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin,” tambahnya.

Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan

manajemen, Erwin menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah

disepakati sesuai kontrak. Hal itu umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.

“Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian

yang harus dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana

lebih kencang,” tambahnya lagi.

Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008.

Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk

lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Untuk mengatasi permasalahan susahnya rekrutmen pada Bank Century, menurut

pemikiran Anda bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan oleh manajemen bank

tersebut agar kendala yang disebutkan diatas dapat teratasi. Lengkapi argumentasi

Anda dengan dasar referensi yang sesuai.

Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bankcentury-

susah-rekrut-karyawan-baruStudi Kasus : Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru

Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri

setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk

menutup jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun

harus melakukan rekrutmen karyawan baru.

Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan

baru. Menurut Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya

Bank Century mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang

sempat melanda bank yang pernah gagal bayar tersebut.

Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan

yang mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500

karyawan, sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.

“Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru,” ujar Erwin dalam

perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (29/9/2009).

Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan

sebagian beralasan tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah

terjadinya kisruh pada akhir tahun 2008 lalu.

“Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda,”

ungkapnya.

Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita.

Saat ini 60-70% karyawan Bank Century adalah wanita. “Mereka mungkin jenuh dan

memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin,” tambahnya.

Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan

manajemen, Erwin menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah

disepakati sesuai kontrak. Hal itu umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.

“Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian

yang harus dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana

lebih kencang,” tambahnya lagi.

Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008.

Pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk

lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Untuk mengatasi permasalahan susahnya rekrutmen pada Bank Century, menurut

pemikiran Anda bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan oleh manajemen bank

tersebut agar kendala yang disebutkan diatas dapat teratasi. Lengkapi argumentasi

Anda dengan dasar referensi yang sesuai.

Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bankcentury-

susah-rekrut-karyawan-baru

Komentar dari saya :

Case Bank Century cuku menarik, dimana banyak karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan, dimana karyawan mengetahui bahwa perusahaan dimana mreka bekerja sudah tidak sehat lagi keadaannya.

Menurut saya Bank Century mengalami kemunduran dalah hal perekrutan karyawan merupakan hal yang wajar, karena para calon karyawan pun untuk bekerja di sebuah perusahaan memiliki pemilihan yang sesuai dengan kriteria-kriteria masing-masing dan terutama perusahaan yang mampu membawanya jauh lebih baik lagi. Pada case ini Bank Century dalam merekrut karyawan diperlukan strategi yang cukup baik dimana dalam melakukan promosi untuk menjadi karyawan diperlukan embel-embel yang menarik tapi harus dilakukan tidak hanya sekedar untuk menipu para calon karyawan.

Ciri-ciri Kena Turun Berok

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

i13aqomoax

Garuda Jadi Logo SEA Games 2011

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

VIVAnews – Logo SEA Games 2011 secara resmi diluncurkan pada acara 300 Hari Jelang SEA Games XXVI, Sabtu, 15 Januri 2011. Acara ini digelar di Theater Indonesia Airuku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Indonesia untuk kali keempat terpilih sebagai tuan rumah ajang olahraga SEA Games. Multieven dua tahunan itu akan digelar di dua tempat, yakni Palembang dan Jakarta pada November 2011 nanti.

Panitia pelaksana telah memilih gambar burung garuda sebagai logo SEA Games 2011. Tiga warna yang mendominasi pada gambar tersebut, yakni biru, hijau, dan merah masing-masing punya makna tersendiri.

Biru menggambarkan lautan nusantara yang menyatukan segala perbedaan. Hijau menandai banyaknya gugusan pulau, hutan, dan gunung yang menyelaraskan. Sedangkan merah merupakan simbol bagi semangat membara untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

“Kenapa memilih gambar garuda? Ya, karena garuda merupakan lambang negara kita,” kata Ketua Panitia SEA Games 2011, Rachmat Gobel kepada wartawan, usai acara peluncuran, Sabtu, 15 Januari 2011.

Mengenai maskot SEA Games 2011, Rachmat mengaku pihaknya sudah menentukan pilihan. Sayang Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia itu belum bersedia memberitahukannya kepada wartawan.

“Sudah ada, tapi belum kita umumkan sekarang. Nanti saja ada acara lagi mengenai maskot,” kata Rahmat.

Acara peluncuran sendiri dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, (Menpora) Andi Mallarangeng dan Ketua Umum KONI, Rita Subowo. Hadir juga Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Nurdin.

Peluncuran logo SEA Games 2011 juga diisi dengan aksi sederet artis papan atas, seperti Afgan, Project Pop, dan Marcell Siahaan. Selain itu, penonton juga dihibur aksi dancer dan pesulap Dedy Corbuzier.

Sementara itu, SEA Games 2011 akan mempertandingkan 44 cabang olahraga. Cabang-cabang olagraga ini dibagi dalam jumlah yang sama pada kedua daerah. Masing-masing Jakarta 22 cabor dan Palembang 22 cabor.

• VIVAnews

Kisah Penumpang Mandala Terlantar di Changi

January 19th, 2011 by irvansusanto No comments »

VIVAnews – Malang benar nasib Buyung (48), setelah berobat di Singapura karena terkena penyakit kelenjar getah bening. Buyung bersama empat saudara lainnya terkatung-katung selama dua hari di Singapura karena maskapai Mandala yang hendak ditumpanginya dari Singapura mendadak berhenti beroperasi

Buyung beserta kakaknya, Rini (52) saat ditemui VIVAnews di kantor pusat Mandala menceritakan mereka berangkat dari Jakarta Minggu, 9 Januari 2011 lalu untuk berobat. Mereka berlima berangkat menggunakan pesawat Mandala pada Minggu,9 Januari pagi.

“Saya sebenarnya pelanggan Mandala, kalau berpergian ke daerah daerah selalu menggunakan Mandala,”kata Rini.

Namun nasib nahas menimpa mereka saat hendak kembali ke Jakarta. Saat mereka tiba di Bandara Changi, Singapura pada Rabu, 12 Januari malam petugas di bandara mengatakan penerbangan dibatalkan tanpa alasan yang jelas.

Ternyata sejak pagi, penerbangan Mandala dari Singapura sudah tidak ada. Buyung, Rini serta ratusan penumpang lainnya tertahan di bandara Changi,  akhirnya meminta penjelasan dari petugas Mandala yang berada di Singapura.

“Ternyata Mandala tidak punya kantor perwakilan di Singapura. Petugas itu hanya petugas Bandara Changi yang disewa Mandala. Petugas tersebut menyatakan tidak bertanggung jawab, setelah didesak petugas tersebut akhirnya mengeluarkan surat pemberitahuan untuk penumpang yang di email langsung dari Jakarta,”katanya.

Surat itupun, ujar Rini, dikeluarkan setelah para penumpang menggebrak-gebrak meja meminta penjelasan dari pihak Mandala. Karena keributan itulah, polisi Singapura mengusir para penumpang Mandala yang gagal terbang pada hari itu. Menurut Rini, saat itu banyak warga negara Indonesia (WNI) yang terlantar di bandara Changi karena sudah tidak punya uang lagi dan ada sebagian yang memilih pindah ke maskapai lain.

“Tiket malam itu yang ke Jakarta pada naik. Singapore Airlines pun mematok harga Rp6 juta per orang untuk tujuan Jakarta,” katanya.

Rini dan Buyung pun memilih untuk mencari penginapan lagi di Singapura. Selama dua hari mereka mencari tiket yang sesuai dengan kantong, akhirnya dapat penerbangan Sriwijaya Air pada hari Jumat dengan harga tiket Rp1,9 juta untuk lima orang.

Saat ini Rini dan Buyung sedang meminta pertanggungjawaban dari Mandala Airlines. Rini meminta kepada manajemen Mandala untuk menanggung segala kerugian selama dua hari terkatung-katung di Singapura.

“Saya habis 700 dollar Singapura selama dua hari di sana, saya tidak mempersoalkan nilainya yang kecil, tapi saya minta tanggung jawab manajemen Mandala yang menelantarkan saya,”kata Rini.

Rini dan Buyung sempat marah-marah dan menggebrak meja di pusat pelayanan tiket Mandala Airlines yang terletak di Tomang karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari pihak Mandala. Rini dan Buyung meminta kepada pihak manajemen untuk mengganti langsung segala kerugian hari ini namun petugas tiket menyatakan tidak bisa.

Mereka lalu meminta agar pihak Mandala mengeluarkan surat jaminan di atas materai yang menyatakan pihak Mandala akan membayar segala kerugian. Namun setelah satu setengah jam menunggu, staf tiket yang bertugas tetap menolak karena manajemen yang bertugas mengeluarkan surat tidak masuk pada Sabtu dan Minggu.

“Kami tidak bisa tanda tangan surat apapun,” ucap Fitri, staff customer relation yang menemui mereka.

Pihak customer relation pun meminta mereka untuk datang pada Senin
esok untuk bertemu dengan pihak manajemen Mandala yang berhak
mengeluarkan surat bermaterai. (sj)

• VIVAnews